Istana Merdeka adalah salah satu dari enam istana presiden di Indonesia, negara dengan salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Istana ini terletak di sisi utara Lapangan Merdeka di Jakarta Pusat, ibukota Indonesia. Istana Merdeka digunakan sebagai tempat tinggal resmi Presiden Republik Indonesia, menjadikannya salah satu bangunan paling penting di seluruh negeri.
Tantangan
Karena ada enam Istana Presiden di Indonesia, komunikasi yang tidak terhambat antara semua istana adalah yang paling penting. Pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa setiap istana terhubung dan mempunyai teknologi canggih, untuk mengatur jadwal dan pertemuan Presiden.
Agar tetap terhubung, Istana Merdeka membutuhkan solusi (penyelesaian masalah) yang lebih mudah dan canggih untuk melakukan diskusi tentang jadwal Presiden dan konferensi video (tatap muka) di seluruh Istana Presiden.
Istana Merdeka menginginkan sesuatu yang, terutama, mudah bagi siapa saja untuk menggunakannya. Sebagian besar staf/pegawai Istana Kepresidenan tidak memiliki pengetahuan luas tentang teknologi canggih, berarti solusi (penyelesaian masalah) sederhana dan mudah dipahami sangat diperlukan. Selain itu, calon pengguna/pemakai menginginkan layar besar 4K dengan kualitas gambar beresolusi/mode tampilan tinggi yang jernih untuk memastikan presentasi/penyajian dan catatan dari layar dapat dilihat dari mana saja, di ruang sebesar apapun. Namun, kebutuhan akan layar sentuh mempersempit pilihan mereka.
Solusi (penyelesaian masalah)
Setelah mempertimbangkan banyak produk lainnya dan apa yang masing-masing produk tawarkan dalam hal fitur/fungsi, kemudahan penggunaan, dan kompatibilitas (penyesuaian) perangkat, Istana Merdeka menaruh kepercayaan pada X Series Newline. Mereka memilih X9, tampilan yang mudah dipakai, dengan Unified Collaboration (Kerjasama Terpadu) semua-dalam-satu yang menggabungkan semua alat yang diperlukan untuk kerjasama dan konferensi video (tatap muka), jadi tidak ada peralatan lain yang diperlukan.
X9 adalah tampilan yang terikat optik (optically bonded display) yang memungkinkan pengguna di Istana Presiden untuk melihat gambar dalam warna-warna cerah dan resolusi (mode tampilan) jernih. Walaupun ada fitur/fungsi layar sentuh, kualitas resolusi 4K tidak terpengaruh.
Sebagai solusi semua-dalam-satu, X9 hadir dengan dua kamera, susunan mikrofon, dan speaker yang kuat memungkinkan rekaman video dan suara jernih di mana pun Anda duduk di ruangan. Suara ruangan dan suara manusia disampaikan dengan jelas, bahkan untuk mereka yang duduk di belakang ruangan atau mempunyai kesulitan untuk mendengar. Berarti satu layar X9 cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh ruangan konferensi (ruangan rapat) besar. X9 cocok untuk ruangan dari berbagai ukuran untuk percakapan harian, konferensi video (tatap muka), sebagai papan tulis, pengambilan keputusan terencana dan berbagi file (kumpulan informasi).
Jenis yang tidak dimiliki oleh pengguna/pemakai X9 membolehkan pengguna/pemakai bekerja dengan cara apa pun yang menurut mereka paling nyaman. Dengan sistem dual (rangkap) Windows / Android bawaan, staf/karyawan di Istana Presiden dapat bekerja dengan sistem Android yang intuitif (mudah dipahami), atau beralih ke PC Windows dan bekerja dengan antarmuka yang sudah akrab dengan semua program kesukaan mereka. Pengguna/pemakai dapat mengakses pengaturan waktu wilayah dengan satu sentuhan dan mengikuti jadwal dimanapun mereka berada di dunia. Mereka juga dapat memanfaatkan berbagai macam perangkat lunak yang ada di Ekosistem Interaktif Newline, yang mencakup Newline Cast (pengguna), Newline Broadcast (siaran), dan Display Management Newline (Tampilan Manajemen Newline). Membuat dan berbagi konten (informasi) secara nirkabel (tanpa kabel) dibuat cepat dan mudah, dan semua tampilan dapat diatur dari satu desktop.
Hasil
Pemakaian X9 di Istana Merdeka telah membuat dampak positif besar. Pertemuan harian yang dihadiri oleh semua menteri utama dan pejabat pemerintah daerah menjadi lebih mudah dan lebih berhasil dengan X9.
Peserta dapat secara nirkabel (tanpa kabel) mengirim konten (informasi) dari perangkat pribadi mereka atau menyiarkan konten (informasi) tampilan interaktif (yang bisa diatur) kepada pengguna baik di dalam ruangan maupun di luar. Kemampuan ini digunakan selama setiap pertemuan/rapat, sementara Presiden dapat duduk di belakang ruangan, di mana dia dapat dengan mudah melihat konten (informasi) di layar dan di tabletnya (komputer portabel).
Papan tulis Android digunakan untuk diskusi harian dan komentar yang intuitif (mudah dipahami). Gambar dapat dimasukkan ke dalam papan tulis dan mudah dibahas, sementara peserta memberikan keterangan tentang gambar dengan rencana jadwal dan rute Presiden.
Pengguna/pemakai juga sangat terkesan dengan teknologi sentuh InGlass ™ X9 yang canggih, yang memberikan pengalaman menulis yang luar biasa. Intelligent Object Recognition (Pengakuan Sasaran Cerdas) memungkinkan presenter dan pengguna/pemakai lain untuk menyentuh, menulis, dan menghapus konten (informasi) di papan tulis tanpa perlu menggunakan alat apapun, hanya dengan satu jari.
“Saya belum pernah melihat layar sentuh dengan kualitas gambar seperti ini. Biasanya layar sentuh akan memiliki lapisan gambar ganda ketika Anda berdiri pada sudut. Menulis di layar ini terasa seperti saya menulis di atas kertas, dan menulis, menghapus dan menyentuh sangat sederhana. Dengan satu klik saya dapat pergi ke Windows, dan memulai konferensi video harian kami, dan saya dapat membuat anotasi pada file apapun seperti video atau foto. ” – Menteri di Istana Presiden